a. Struktur dan Fungsi
Kulit terdiri dari dua
lapisan yaitu epidermis dan dermis. Epidermis tersusun dari :
- Stratum germinativum merupakan lapisan basal
yang selselnya aktif membelah
untuk membentuk sel-sel kulit baru ke arah luar.
Lapisan ini memproduksi pigmen
melanin. Pigmen inilah yang menentukan warna
kulit seseorang. Melanin mampu
melindungi jaringan kulit agar terhindar dari
bahaya sinar ultraviolet.
- Stratum granulosum berasal dari desakan
sel-sel yang terbentuk di lapisan Malpighi.
Pada lapisan ini terjadi akumulasi
keratin. Keratin menyebabkan sel-sel pada lapisan
ini kehilangan nukleus dan
akhirnya mati.
- Stratum corneum merupakan lapisan yang
terdapat di permukaan kulit. Lapisan ini
dikenal sebagai lapisan tanduk yang
tersusun dari sel-sel mati yang siap mengelupas.
Selsel ini bersifat keras dan
tahan terhadap air. Di tempat tertentu lapisan ini
mengalami penebalan seperti
penebalan di telapak tangan dan tapak kaki.
* Jaringan dermis lebih tebal dari pada epidermis. Dermis tersusun oleh
jaringan ikat dan kolagen. Di dalam lapisan ini terdapat bagian-bagian seperti
pembuluh darah, folikel rambut, kelenjar minyak, kelenjar keringat, serabut
saraf, dan lapisan lemak subkutans.
* Pembuluh darah berfungsi menyuplai oksigen dan nutrisi ke jaringan epidermis dan dermis. Selain itu, pembuluh darah juga berperan penting dalam mengatur suhu tubuh.
* Folikel rambut merupakan kantong yang mengelilingi akar rambut. Dari folikel ini akan tumbuh rambut yang berwarna hitam. Warna hitam pada rambut disebabkan oleh adanya melanin.
* Kelenjar minyak berfungsi menghasilkan minyak untuk mencegah kekeringan kulit dan rambut, selain itu juga melindungi kulit dari bakteri. Kulit yang mempunyai jaringan lemak (jaringan adipose), dapat berfungsi sebagai tempat penyimpanan makanan cadangan.
* Kelenjar keringat pada kulit berbentuk seperti pembuluh yang bergelung, tersusun dari sel-sel yang berfungsi menyerap cairan di sekitar kapiler dan menyimpannya di dalam pembuluh. Kelenjar ini mengalami desakan ke permukaan kulit dan jika ada rangsangan dari luar atau dari dalam tubuh akan menghasilkan keringat.
* Pembuluh darah berfungsi menyuplai oksigen dan nutrisi ke jaringan epidermis dan dermis. Selain itu, pembuluh darah juga berperan penting dalam mengatur suhu tubuh.
* Folikel rambut merupakan kantong yang mengelilingi akar rambut. Dari folikel ini akan tumbuh rambut yang berwarna hitam. Warna hitam pada rambut disebabkan oleh adanya melanin.
* Kelenjar minyak berfungsi menghasilkan minyak untuk mencegah kekeringan kulit dan rambut, selain itu juga melindungi kulit dari bakteri. Kulit yang mempunyai jaringan lemak (jaringan adipose), dapat berfungsi sebagai tempat penyimpanan makanan cadangan.
* Kelenjar keringat pada kulit berbentuk seperti pembuluh yang bergelung, tersusun dari sel-sel yang berfungsi menyerap cairan di sekitar kapiler dan menyimpannya di dalam pembuluh. Kelenjar ini mengalami desakan ke permukaan kulit dan jika ada rangsangan dari luar atau dari dalam tubuh akan menghasilkan keringat.
Jika kita ingin mengetahui tekstur dari suatu permukaan, seperti halus atau kasarbenda. maka dapat kita lakukan dengan merabanya. Inilah fungsi kulit sebagai indera peraba. Kulit kita mempunyai kepekaan terhadap rangsang seperti panas, dingin, tekanan, sentuhan dan rasa sakit karena di bagian tersebut banyak terdapat saraf-saraf sensori yang bekerja secara spesifik. misalnya rangsang sentuhan diterima oleh reseptor korpuskel meissner, rangsang tekanan diterima oleh reseptorkorpuskel paccini, dan rangsang dingin diterima oleh reseptor ruffini.
Permukaan kulit mengandung saraf-saraf yang memiliki bentuk dan fungsi yang berbeda-beda. Ujung saraf peraba ada empat macam, yaitu sebagai berikut.
a. Paccini, merupakan ujung saraf pada kulit yang peka terhadap rangsangan berupa
tekanan, letaknya di sekitar akar rambut.
b. Ruffini, merupakan ujung saraf pada kulit yang peka terhadap rangsangan panas.
c. Meisner, merupakan ujung saraf perasa pada kulit yang peka terhadap sentuhan.
d. Krause, merupakan ujung saraf perasa pada kulit yang peka terhadap rangsangan
dingin.
e. ujung saraf tanpa selaput, merupakan ujung saraf pada kulit yang peka terhadap
rasa sakit
Permukaan kulit yang kaya akan ujung-ujung saraf peraba adalah ujung jari telunjuk,
telapak tangan, telapak kaki, samping kiri kanan leher, dan lain-lain. Sel-sel peraba juga
terdapat pada pangkal rambut. Bila rambut yang muncul di permukaan kulit tersentuh
oleh suatu benda, maka sel-sel saraf akan terangsang.
b. Fungsi Kulit
- Sebagai alat pengeluaran
berupa kelenjar keringat.
- Sebagai alat peraba.
- Sebagai pelindung organ
dibawahnya.
- Tempat dibuatnya Vit D
dengan bantuan sinar matahari.
- Pengatur suhu tubuh.
- Tempat menimbun lemak.
c. Kelainan pada Kulit
1. Gangguan
kronis pada kelenjar minyak yang dialami umumnya anak remaja. Produksi
kelenjar minyak yang berlebihan, siklus hormon, atau pola makan, dan polusi
adalah faktor penyebabnya.
2. Eksem Penyakit kulit
dimana kulit menjadi kering kemerahan dan gatal-gatal bersisik.
3. Purivitus
kutanea, Penyakit kulit
dengan gejala rasa gatal yang dipacu oleh iritasi saraf sensori porifer.
Pruvitus kutanea juga disebabkan oleh kencing manis, penyakit hati, dan
gangguan kelenjar tiroid.
4. kalvus
(mata ikan), Kalvus (mata ikan alias caplak ) memang salah satu penyakit
yang jarang ditemui dewasa ini. Penebalan kulit yang akhirnya menimbulkan rasa
nyeri ini bahkan bisa membuat kaki berlubang meski tidak permanen. Untuk
mencegah mata ikan timbul kembali, pakailah sepatu dengan bantalan telapak kaki
yang baik, jaga berat badan ideal, dan pilih alas kaki yang sesuai.
5. Kadas, Kadas atau kurap penyebabnya adalah Trichophyton. Infeksi
biasanya menyebabkan bercak pink sampai merah yang kadang berbentuk bundar dan
jernih tengahnya.)
6. Kutu
air, kutu air merupakan
suatu infeksi jamur yang biasanya muncul pada cuaca panas/hangat. Biasanya
disebabkan jamur yang bisa tumbuh di daerah yang lembab dan hangat, dan di
sela-sela jari-jari kaki.)
7. Kurap, Bahasa Inggris kurap adalah ringworm. Sebutan ini berasal
dari kepercayaan awal bahwa infeksi itu disebabkan oleh parasit
(cacing).Kebingungan lebih lanjut berasal dari istilah medis untuk nama latin
tinea, yang merujuk pada arti 'cacing tumbuh.' Gambar disamping adalah bukti
bahwa kurap bisa mengganas dan menyeramkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar